Selasa, 31 Mei 2011

Selasa, 03 Mei 2011

Arti Sebuah Virginitas

 

“Tiba-tiba lelaki yang ku kenal baik berubah menjadi buas, aku pun tak berdaya untuk melawan dan… akhirnya kesucianku terenggut.!!!”
Begitu kutipan dan penggalan pengalaman, sebut saja Bunga, yang hancur masa depannya seoerti dilansir sebuah harian ibukota. Sedih, pastinya begitu. Betapa tidak, kesucian yang dijaga sejak lama yang hanya akan dipersembahkan kepada lelaki yang sudah sah sebagai suami, kini pecah dalam beberapa saat.
Bunga tak sendiri. Masih banyak Bunga-Bunga lain yang ‘madunya sudah dihisap oleh kumbang jantan’. Ada yang frustasi, tak sedikit pula yang ‘menjual’ diri karena kecewa dengan perlakuan pacar yang tak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh Kembang (21), sebut saja begitu, seorang mahasiswi di kota kembang yang menjadi pramunikmat di sebuah diskotik. Dara yang berasal dari keluarga berada ini mengaku memberikan kegadisannya kepada lelaki yang ia anggap baik dan berjanji menikahinya. “Karena aku sangat mencintainya, akupun memberikan ‘segalanya’ pada dia, karena janjinya akan menikahiku”, ungkapnya getir.
Tapi apa yang terjadi? Lanjutnya gusar, “Empat tahun hubunganku dengannya sia-sia saja. Apalagi saat kukatakan padanya, bahwa aku tengah ‘berbadan’ dua, dia pun tak peduli bahkan menyuruhku menggugurkannya. Aku pun menurutinya.” Inikah namanya cinta?

Survei Membuktikan
Sebuah penelitian yang sempat menyentak semua kalangan, dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Pusat Pelatihan Bisnis dan humaniora (LSC Pusbih). Hasilnya, hampir 97,5% mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan keperawanannya. Yang lebih mengenaskan lagi, ternyata semua responden mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah tanpa paksaan alias dilakukan suka sama suka. Nah lho…!
Kita sudah berkali-kali dikejutkan dengan hasil penelitian serupa. Mulai dari penelitian ‘kumpul kebo’ tahun 1984 yang lalu, hingga penelitian sejenis yang banyak dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya, membuat kita mengelus dada… betapa rusaknya generasi muda sekarang.
Kenapa Terjadi?
Seperti seloroh orang yang pernah menjadi nomor satu di negeri ini, ‘dari mata turun ke hati, dari hati turun ke celana’ sungguh sangat mengenaskan dan benar-benar terjadi. Isyarat mata yang penuh makna mendapat sambutan hangat, saling sapa dan berbincang, berlanjut hingga hati menjadi ‘klik’. Berpisah membuat makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Di benak yang terbayang hanya si dia, lagi-lagi si dia.
Pertemuan pun berulang kembali dalam tahap mengungkap rasa, ‘nembak’, begitu istilah gaul kawula muda sekarang. Bahagia rasanya bagi sang dara karena yang ditunggu tibalah saatnya, diapun mengangguk setuju untuk ‘jalan bareng’ dalam suka dan duka. Ada rindu menggebu bila tak bertemu, ada cinta yang bersemayam dalam dada. Bila bersua ada kasih yang terukir dalam diri untuk pujaan hati…
Sudah bisa ditebak, seperti sebuah iklan, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya penuh dosa… pegangan bahkan sampai dengan hal yang belum patut untuk dilakukan seperti pengakuan Bunga dan Kembang tadi. Bisa sudah pacaran, istilah gaul jalan bareng, hampa tanpa pegangan, dan maaf… selanjutnya anda pun sudah bisa menebaknya, karena tak pantas kami ungkapkan.
Islam telah mewanti-wanti agar tidak mendekati zina. Norma yang bersifat pencegahan ini lebih efektif dalam menjaga hal-hal yang tidak baik. Menundukkan pandangan, istilah anak ta’lim ghadul bashar adalah permulaan yang sangat bagus. “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya…” (QS. an-Nuur : 31)
Memandang pun dilarang, apalagi lebih dari itu. Apakah ada orang yang berpacaran menjaga pandangan? Apakah ada orang yang berpacaran tanpa jalan bareng dan berdua-duaan di tempat yang sepi? Laki-laki mana yang mau pacaran tanpa pegang sana – pegang sini?
Ketahuilah wahai adikku, jika kalian mencintai laki-laki dengan jalan yang salah, maka akhirnya pun akan salah, menyesal. Laki-laki seperti itu sebenarnya tidak serius dalam menjalin kasih denganmu. Jika memang serius, tentu ia akan masuk lewat pintu resmi sebagaimana yang diajarkan oleh agama kita. Tak mengenal pacaran apalagi jalan bareng. Kebanyakan mereka mengaku pacaran hanya untuk having fun, maka jangan heran bila meninggalkanmu begitu saja setelah ‘madu’ dihisap dan mencampakkan dirimu begitu saja.
Laki-laki, apalagi pada zaman sekarang, berpikir seribu kali –sekali lagi-, seribu kali untuk memilih pendamping hidup yang tidak perawan dan mana mau menikah dengan wanita yang sudah ‘turun mesin’, istilah gaul anak lelaki sekarang.
Sementara sekarang suda banyak remaja putri kehilangan, minimal harga diri. Kalaupun keperawanan masih utuh, yang lain? Karena itu, jagalah harga dirimu, karena mekarmu hanya sekali…!!!

10 TIPS MENGATASI PATAH HATI

 

Filed under: Health, Life Style & Beauty Tips, Love & Relationship Tips
Oleh: Fayza
Siapa yang lagi patah hati sekarang hayooo ngakuuu?? Hehehe.. Dalam rangka apa ya Za posting tips beginian.. Hohohoho.. dunno… kinda lil bit pengen ajah.. Eniwei ni tipsnya nggak saya tulis sendiri.. Tips ini diambil dari teman yang ngambil di milis yang ngambil di majalah violet.. (Mbulet kan?) Hehe.. Yasudah.. Buat anda yang sedang patah hati.. Semangat yaaa… Life must Go on.. I Jez can help u with this post.. Semoga ngerasa lebih baik yaa Enjoy mengintips tips – intipsaja.com -
Apakah patah hati dapat diatasi? Tentu. Para psikolog berpendapat bahwa bagi penderita patah hati agar tetap percaya diri dan yakin bahwa masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi oleh orang yang bersangkutan. Orang yang patah hati tersebut harus terus-menurus meyakinkan dirinya bahwa ia bisa mengatasi patah hatinya.
Pada gilirannya, ia pun diharapkan bisa menerima kenyataan yang telah terjadi. Namun melalui masa-masa yang menyakitkan itu memang memerlukan waktu, yang rentangnya bisa tidak sama pada masing-masing orang. Rentang waktu itu bergantung pada seberapa keras usaha orang yang sedang patah hati untuk mengatasi masalah yang mengungkung dirinya. Beberapa ahli menyarankan beberapa tindakan-tindakan yang sebaiknya dilakukan bagi orang yang menagalami patah hati.
1. Lupakan segala sesuatu terhadap mantan kekasih Anda, putuskan kontak, dan jangan biarkan ia hinggap dalam pikiran Anda. Walau demikian, Anda tidak perlu membencinya, artinya, persahabatan dan silaturahim harus tetap diupayakan, bila suatu saat bertemu tidak sengaja, Anda tidak perlu menghindar. Dan Anda tidak perlu menelponnya kalau tidak perlu sekali.

2. Bila Anda dan mantan kekasih Anda pernah saling memberi barang, kembalikan saja barang-barang pemberiannya, atau berikan kepada yang membutuhkan, misal yayasan yatim piatu, atau boleh juga singkirkan sementara untuk menghapus kenangan terhadap dia.
3. Perbanyak kesibukan-kesibukan sosial, kesibukan yang dapat membantu dan meringankan beban orang lain. Penelitian membuktikan,bahwa menolong orang lain mendatangkan perasaan nyaman bagi pelakunya. Banyak cara untuk melakukan hal itu, misal menjadi sukarelawan bakti sosial, panitia keagamaan, atau kegiatan lainnya yang berguna.
4. Anda harus mengevaluasi kegagalan hubungan Anda dan pelajari sebab-sebab kegagalan hubungan tersebut. Tumpahkan isi hati dan uneg-uneg Anda ke dalam catatan atau diary. Jangan ragu kalau Anda ingin memakai kata atau kalimat makian. Menumpahkan semua pikiran yang ada di kepala ke dalam suatu tulisan dapat meringankan beban Anda. Cara yang paling sederhana menumpahkan isi hati dan pikiran adalah dengan menulis, bila tidak, seperti sebuah saluran, ia akan tersumbat dan suatu saat meledak. Hal ini juga perlu, bila suatu saat nanti ketika Anda membuka kembali catatan Anda, jangan kaget, jika Anda kemudian menemukan jalan ke hal-hal yang baru dan dapat lebih memahami kecenderungan yang ada pada diri Anda sendiri. Sehingga di kemudian hari Anda sudah punya gambaran seperti apa hubungan yang Anda inginkan.
5. Bila perasaan kesepian menghampiri Anda, kunjungilah sahabat atau keluarga terdekat Anda dan lakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti bermain kartu atau berceritalah hal-hal yang ringan dan lucu, seperti masa kecil Anda atau ketika Anda bersekolah dulu.
6. Sediakan waktu Anda untuk memanjakan diri sendiri. Datanglah ke tempat-tempat yang dapat membuat Anda rileks dan santai, seperti salon, spa, pijat refleksi, sauna, lulur atau bahkan menonton film. Bisa juga Anda datang ke sebuah pesta yang sudah Anda ketahui sebelumnya hanya akan dihadiri oleh sedikit orang.
7. Bila rasa sakit sudah begitu meluap, carilah saluran yang positif, seperti berolah raga, bermain video game, atau melakukan meditasi.
8. Tekuni kembali hobi lama Anda atau carilah kegemaran baru, misal melalui kursus atau pelatihan. Pada kesempatan ini, mungkin Anda masih menutup diri terhadap kemungkinan berkenalan dengan orang- orang baru. Tidak ada yang terlalu cepat untuk bertemu berkenalan dengan orang-orang baru meskipun hubungan Anda dengan kekasih baru berakhir beberapa hari.
9. Bacalah buku, majalah atau putarlah film yang dapat menggugah inspirasi Anda.
10. Binatang piaraan adalah sesuatu hal yang menarik. Binatang piaraan akan memberikan cinta tak terbatas kepada Anda.
Memang, tak ada jaminan yang pasti patah hati Anda akan terobati jika mengikuti saran-saran tersebut. Tapi, setidaknya langkah-langkah itu dapat menjadi sedikit pemantik untuk menyalakan semangat, sehingga Anda kembali siap menjalin hubungan asmara yang baru.
Orang yang telah berhasil menyembuhkan sakit hatinya seringkali tidak menyangka sebelumnya kalau bisa bangkit lagi. Padahal asal mau, pasti mereka bisa membuka hati dan jatuh cinta lagi.
Sumber: Bahayanya Patah Hati oleh Sonny Wibisono (Majalah Violet – Edisi Mei 2006)

Senin, 18 April 2011

Don't Break My Heart

Hati yang Terluka
bacaa dwehhh bwad tmenn2 yg mcii patah  hatii,....klyann tetaapp tegar,...puisi krgann anggrian inii bguss bgedd dwehhh :))
Hati yang Terluka

Tiada kata-kata lagi yg bisa kurangkai
Tiada ucapan lagi untuk aku ungkapkan Semua telah hilang karna cinta tak pasti
Karna cinta yg tulus dari hati
Aku korbankan seluruh hanya untukMu
Engkau korbankan ketidak pastian
Hingga aku mati
Dariku seluruhnya hanya untukMu
DariMu hanya untukMu
Mana!! mana bukti-bukti ketulusan hati dari diriMu
Tak ada satu cinta,
Kecuali cinta dariMu
Yg Mambuat aku merasa hilang,
Dunia fatarmorgana
Disitu aku hidup bersamaMu
Bukan di dunia ini aku hidup denganMu
Dimalam Yg senja
Sepi langit tak berbitang
Ditutupi awan merah
Aku tak berdaya karna aku tak bisa berfikir lagi
Apa yg harus aku lakukan??
Aku tak ingin habis malam ini jadi malam terakhirKu
Dengan kata-kata terakhirKu
Yg kutulis disebuah kertas
Yg menggambarkan tentang dirimu
Oohhh……
Kekasih hatiku
Teruntuk hati Yg Gelisah
Karya: Anggrian Maulana Indomas

Sabtu, 26 Maret 2011

intermisso

CERPEN : MISS CHATTING

 Rara gadis berusia 17 tahun itu sedang asyik dengan laptop kesayangannya,”Rara… makan dulu nak.”Ujar Mama dari ruang makan, “Iya Ma, bentar lagi, lagi tanggung nich.”Ujar Rara, “Kamu chatting lagi ya?”Tanya Mama pada Rara yang lagi asyik dengan laptop kesayangannya, “Mama kayak gak tau Rara aja.”Ujar Rara santai, “Rara.. Rara.. semua tuch ada waktunya, ada waktu untuk makan, belajar, main, juga chatting, bukan kayak kamu kalo udah asyik Chatting lupa semuanya.”Mama mulai ngomel, “Ih… Mama berisik nich…”Batin Rara.Di sekolah Rara pun juga asyik dengan laptop kesayangannya, apalagi kalau ada mata pelajaran komputer, disaat guru sedang menerangkan materi praktek komputer, Rara malah asyik main internet dan asyik dengan hobinya yaitu Chatting.Saat istirahat, Rara, dan dua sahabatnya Mikha dan Tania makan di kantin,lagi asyik makan Rara pergi ke kelasnya, “Rara.. mau kemana?”Tanya  Mikha, “mau ke kelas dulu, laptopku ketinggalan. “Ujar Rara, “Makan dulu kenapa, ntar baksonya dingin lo.”Ujar Tania, “Ntar aja dech.. mumpung lagi istirahat aku mau chatting dulu. “Ujar Rara, “Tapi…”Ujar Mikha, dia tidak sempat bicara karena Rara lari ke ruang kelas mereka, “Rara tuch kebiasaan dimana- mana chatting, pusing aku liatnya.”Ujar Tania kesal, “Kamu kayak gak tahu Rara aja, dia akan “MISS CHATTING”, Ujar Mikha.Beberapa hari kemudian,”Mikha, kemarin malam aku chatting, terus aku kenalan sama cowok namanya Adit dia kuliah semester 2 di salah satu kampus negeri, orangnya baik loch..’’ Ujar Rara, “Kamu tahu dari mana dia baik?”Tanya Mikha, “Feeling aja, yaa.. secara aku sering chatting ma dia jadi aku anggap dia baik, apalagi kalo kita chatting obrolan kita nyambung banget.”Ujar Rara, “Kamu kan belom lihat orangnya koq kamu udah ambil kesimpulan sendiri sich?”Tanya Mikha. “Ih.. Mikha kamu koq gitu sich, kamu gak suka ya kalau aku punya cowok?”Tanya Rara, “Bukan gitu, aku senang koq kalo kamu punya cowok apalagi kamu itu jomblo sejati alias belom pernah pacaran satu kali pun, jadi aku ngerti banget, masalahnya kamu kan belom kenal orangnya, jadi kamu gak boleh langsung berasumsi kalau tuch cowok baik. “Ujar Mikha, “Kamu sahabat ku bukan sich?koq gak dukung gitu?”ujar Rara marah, “Bukan gitu Ra, aku cuma mau kamu tahu kalau gak semua orang yang chatting itu kasih tahu semua hal pribadinya. “Ujar Mikha mencoba memberi alasan, “Udah.. udah.. kamu emang gak ngerti aku.”teriak Rara sambil berlalu meninggalkan Mikha.Rara masih asyik dengan Chattingannya, “Hah… Adit minta ketemuan..Hore… akhirnya aku bisa jumpa dengan cowok impianku.”Ujar Rara, “Apaan sich Ra?”Tanya Mikha, Rara pun cerita ke Mikha tentang Adit, “Terus kamu mau ketemu dia?”Tanya Mikha, “Ya iya lah… masa Ya iya dong, hehe…”ujar Rara sambil mencubit pipi Mikha, “aduuh.. Rara………”teriak Mikha, Rara berlari sambil tertawa.Rara pun menunggu ditempat janjiannya dengan Adit, “Lama bener sich Adit, katanya dia mau datang on time, udah 10 menit aku tungguin eh… sampe sekarang belom nongol juga batang hidungnya.”Rara udah mulai gusar, “Hai, kamu Rara kan?”Tanya seseorang yang pakai kaos hitam plus jaket merah, “Ya, kamu Adit?’’ Tanya Rara, “Iya, apa kabar?”sapa Adit, mereka pun mulai asyik ngobrol, waktu Rara mulai habis untuk Adit, tanpa disadarinya Rara mulai jauh dari dua sahabatnya Mikha dan Tania, begitu juga saat jam pulang sekolah, Rara selalu di jemput sama Adit kedekatan Rara dan Adit pun semakin membuat hubungan Rara dan dua sahabatnya menjauh.Hari ini Rara dan Adit jalan di mall, mereka makan es krim, shopping, pokoknya Rara senang sama Adit, Rara mulai jatuh hati sama Adit perhatian dan perlakuan yang diberikan Adit buat Rara, menjadikan Rara menjadi orang yang lain beda dengan Rara yang biasanya, pelajaran sekolahnya mulai ketinggalan, apalagi tiap hari dia chatting terus sama Adit, pokoknya di hati Rara sekarang hanya Adit, Adit, dan Adit.Saat jam istirahat, Mikha menemui Rara, “ Ra, semalam gue liat Adit jalan sama cewek.”Ujar Mikha, “Yang bener lo?” Tanya Rara, “Suerr, gue liat pake mata kepala gue sendiri, tuch cowok gandeng cewek .”Ujar Mikha, “Alahhh… lo sirik kan karena gue deket ma Adit.”Ujar Rara sewot, “Gak Ra, sumpah. Buat apa gue sirik sama lo?lo kan sahabat gue, jadi gue gak mungkin bohong sama lo.”Ujar Mikha.”Tania….”panggil Rara, “Hei, koq gak bilang sich dah nyampe kantin duluan, udah pesan makanan belom?”Tanya Tania, “Gue gak selera makan.”Ujar Rara sewot, “Lo kenapa?koq sewot gitu?”Tanya Tania, “Nich, Miss sirik, dia gak suka kalo gue deket ma Adit.”Ujar Rara, “Apa lo bilang? Gue Miss Sirik? Kapan gue sirik sama lo?”Tanya Mikha yang udah mulai panas.”Udah dech lo ngaku aja, lo suka kan ma Adit?”Tanya Rara, “Enggak.”Ujar Mikha.Sejak saat itu hubungan sahabat itu semakin renggang, Rara masih sibuk dengan Adit, sementara Mikha dan Tania asyik dengan kegiatan mereka di sekolah, malam ini Rara menelepon sahabatnya Tania, “Halo, Tania sabtu ini lo punya waktu enggak? Kita ketemuan di resto biasa ya, gue mau kenalin lo ma Adit.”Ujar Rara. “Masih ingat lo ma kita? Eh.. ngomong- ngomong Mikha di ajak kan?”Tanya Tania, “Ya iya lah, secara lo sahabat gue dan paling mendukung hubungan gue sama Adit.Ehmm… gimana ya? Gue sich mau ngajak dia, tapi lo tahu sendiri kan kalo dia itu orang yang paling menentang hubungan gue ma Adit.” Ujar Rara, “Iya gue tahu, tapi ini saatnya lo buktiin sama gue dan terutama Mikha kalo Adit tuch cowok baik, gimana?”Tanya Tania, “Ehmm.. oke dech, tapi lo yang telepon dia ya?”ujar Rara, “Lo, koq gue?kan yang mau ngenalin Adit elo bukan gue, jadi lo yang harus telepon  Mikha dan bilang ma dia kalo lo mau buktiin kalo si Adit cowok baik.”Ujar Tania.Rara pun menelepon Mikha, tapi tiba- tiba Rara ragu, akhirnya dia pun sms Mikha, “Mikha, sabtu ini lo punya waktu kan? Gue mau ketemu sama lo dan Tania di resto tempat biasa kita nongkrong bareng, please.. lupain dulu marah lo ma gue.”pesan pun terkirim ke hp Mikha, Mikha yang lagi asyik baca novel membaca sms dari sahabatnya itu, Mikha pun menelepon Tania, “Halo Tania, ngapain sich si Rara minta ketemuan ma kita di resto?”Tanya Mikha, “Ntar lo juga tahu sendiri, mungkin dia mo minta maaf kali ma lo.”Ujar Tania, “Minta maaf? Gue gak marah koq ma dia. Ngapain dia minta maaf?”Tanya Mikha, “Mana gue tahu,pokoknya besok elo harus maafin dia ini demi persahabatan kita. Lagi pula kenapa sich lo paling menentang hubungan Rara dengan Adit?”Tanya Tania, “Karena Adit tuch bukan cowok baik.”Ujar Mikha, “Lo tahu dari mana? Secara lo dan gue belom kenal ma Adit.lagi pula kita kan baru lihat fotonya doang dari Rara.”Ujar Tania, “ Iya gue tahu, tapi…”Ujar Mikha, “Udah.. gue gak mau tahu besok lo harus datang ke resto, titik.”Ujar Tania sambil menutup teleponnya.Sementara itu Rara masih asyik chatting ma Adit,dunia Rara hanya di penuhi oleh Adit dan Adit, tiba- tiba Hp Rara berdering, “Halo, Adit…”ujar Rara, “Hai Ra, gimana besok kita jadi ketemuan kan?”Tanya Adit, “Pasti, besok gue bakal kenalin lo sama sahabat- sahabat gue, Mikha dan Tania.”Ujar Rara, “Gitu ya.. gue juga mau kenal ma teman- teman lo, ngomong- ngomong lo sekolah di sma budi bangsa kan?”Tanya Adit, “Iya, emang kenapa?”Tanya Rara, “Enggak, dulu gue punya teman yang sekolah di budi bangsa juga.”ujar Adit,”oh ya?”Tanya Rara, “Iya, jadi dulu tuch gue sekolah di budi bangsa, karena nilai- nilai gue bagus, jadi gue bisa masuk kuliah pas gue umur 17 tahun, sekarang umur gue 19 tahun, sedangkan teman gue itu adik kelas gue waktu smp, dan ketemu dia lagi saat SMA, rumah kita juga dekat, tapi karena gue harus pindah dan kuliah di luar jadi hubungan gue ma dia putus kontak gitu.”Ujar Adit Panjang lebar.”Gitu ya?dia itu cewek lo ya?”Tanya Rara, “Ehmmm… gue sempat dekat ma dia, tapi kita gak pacaran, gue sempat naksir ma dia, tapi karena gue pindah sekolah jadi ya.. komunikasi kita terputus, emang sich gue pernah janji ma dia untuk terus kasih kabar ke dia, tapi karena kesibukan gue, gue jadi jarang kasih kabar ataupun chatting ma dia.”Ujar Adit.”Gitu ya? Lo masih suka ma dia?”Tanya Rara, “Entah lah gue gak tau, gue pengen lupain dia tapi gak bisa, terus gue ketemu lo lagi chatting, dan gue nymabung banget ma lo.”Ujar Adit, “Yang bener lo?gue jadi malu.”Ujar Rara sambil tersenyum, “Bener.. gue udah gak sabar nunggu besok, kalo dilihat dari obrolan kita sich, gue ngerasa kita nyambung, kalo menurut lo?”Tanya Adit, “Sama, gue juga ngerasa nyambung ma lo.”Ujar Rara, “Ya udah dech, sampai ketemu besok ya?ngomong- ngomong lo masih ingat muka gue gak? Ntar lo lupa lagi?”Tanya Adit, “Ya enggak lah… secara lo udah kirim foto lo ke gue, kalo lo masih ingat muka gue nggak?”Tanya Rara, “Ingat dong, muka lo itu mirip artis Asmirandah, jadi gue bakal ingat ama lo.”Ujar Adit, “Gombal lo.”Ujar Rara, “Tapi seneng kan?”Tanya Adit, Rara hanya tersenyum, “Oke dech, mpe ketemu besok, bye..”Ujar Rara, “Bye, Have a nice dream ya..”Ujar Adit, “Thank you, good night.”Ujar Rara.Hari yang di tunggu- tunggu oleh Rara akhirnya datang juga,Rara udah nunggu di resto tempat janjiannya sama Adit, Rara pun menelepon Tania, “Halo, Tania dimana lo? lo jadi datang kan?”Tanya Rara, “Iya, lo tenang aja, gue ma Mikha nich. “Ujar Tania, “Serius lo, Mikha mau ikut ketemu ma gue?”Tanya Rara, “Iya.. udah lo tenang aja ya, lo tungguin kita disana jangan kemana- mana oke?”ujar Tania, “Iya beres.”Ujar Rara, “Ngomong- ngomong si Adit udah datang belom?”Tanya Tania, “Setengah jam lagi dia nyampe.”Ujar Rara, gak lama mereka pun ketemu. “Hai Mikha.. apa kabar?”Tanya Rara, “Gue baik, lo udah lama nunggu kita ya?”Tanya Mikha, “Enggak koq, makasih ya lo mau datang, gue janji bakal kenalin lo ma Adit, dan lo akan tahu kalo Adit itu cowok baik.”Ujar Rara, Mikha hanya tersenyum kecut. “ Ngomong- ngomong lo udah gue kasih lihat foto Adit kan?”Tanya Rara, “Udah. “jawab Tania dan Mikha , “Kompak amat jawabnya?hehe….”Ujar Rara sambil tertawa, Mereka pun ngobrol dan tertawa mengenang masa perkenalan pertama mereka di sekolah, “Iya, kalo gak salah dulu lo baru kehilangan teman dekat lo kan Mikha?”Tanya Rara, “Iya, dia sahabat gue, gue sempat ada rasa sama dia, tapi sebelum gue ngungkapin perasaan gue dia malah pergi ke Jogja dan kuliah disana, sejak saat itu sampai hari ini gue gak ada komunikasi sama dia. Makanya gue kesel waktu gue tahu lo chatting ma cowok apa lagi lo makin jauh ma kita, di tambah lagi nama tuch cowok…”Ujar Mikha, ucapan Mikha terputus, karena tiba- tiba Rara berdiri dan memanggil seseorang, “Adit…………”Panggil Rara, “Hai..”Sapa Adit, Mikha dan Tania pun menoleh ke belakang, “Apa kabar? Mana sahabat kamu yang mau kamu kenalin ke aku?”Tanya Adit, “Mikha, Tania, kenalin nich Adit.”Ujar Rara sambil tersenyum senang, “Mikha….”Adit terkejut,”Adit, lo udah kenal ma Mikha ya?Mikha lo kenal ma Adit? Kenapa gak cerita kalo kalian saling kenal?”Tanya Rara, “Mikha, maafin gue ya..bukan maksud gue gak kasih kabar ke lo, tapi…”Ujar Adit, “Ra, gue mau pulang, permisi semuanya.”Ujar Mikha,”Mikha…. Maafin gue….”Teriak Adit, tapi Mikha gak perduli dia lari sambil menangis, “Lo, Mikha kenapa Dit? Kalian saling kenal ya?”Tanya Rara.Adit pun menjelaskan semuanya, “Maafin aku Ra, saat kita OL, aku bilang aku jomblo, emang sich aku jomblo dan gak punya cewek, tapi aku punya seseorang yang aku sayang namanya Mikha,kami kenal udah lama di tambah rumah kita dekat, aku dekat sama Mikha, saat itu kita emang sahabatan tapi entah kenapa aku mulai ada rasa sama dia, dan yang aku tahu dia juga ada rasa sama aku, tapi aku gak sempat bilang sama dia karena aku harus pindah dan kuliah di luar kota, sejak saat itu komunikasi aku dengan Mikha terputus, aku mulai melupakannya karena tugas kuliah dan aku terlalu asyik dengan duniaku, akhirnya hubungan aku dan Mikha memburuk, gak ada komunikasi, aku juga gak tahu kalo kamu ternyata sahabat Mikha.”Ujar Adit.Malam itu Rara menangis, dia gak nyangka semua akan berakhir seperti ini, Adit cowok yang dia suka ternyata adalah cowok yang paling dekat sama sahabatnya sendiri yaitu Mikha, pantas waktu itu Mikha yang paling menentang hubungnnya sama Adit, ternyata mereka punya hubungan dekat. “Mikha, kenapa lo gak jujur ma gue kalo lo kenal Adit? Dan kenapa juga lo gak cerita hubungan lo ma Adit?”Tanya Rara, tapi Rara gak tahu jawabannya, karena dia sendiri pun pusing dengan ini semua, Rara memutuskan besok dia harus ketemu Mikha.Esoknya, “Tante, Mikha nya ada?”Tanya Rara, “Eh, Rara. Mikha nya ada di kamar disana ada Tania dan Adit.”Ujar Mamanya Mikha, “Adit tante?”Tanya Rara, “Iya.. teman kecilnya Mikha, tahu gak Mikha dulu sempat naksir Adit lo.. eh, tapi kamu jangan bilang sama Mikha ya.. ntar dia marah ma tante, karena itu rahasianya Mikha, tante senang Adit kembali lagi, dia makin ganteng lo. Oh ya, kamu belom kenal ma Adit kan?sana kenalan, pasti Mikha senang teman- temannya kumpul.”Ujar Mama nya Mikha, “Iya tante, permisi ya, aku ke kamar Mikha dulu. “ujar Rara, Mama Mikha tersenyum.Rara pun pergi ke kamar Mikha, “ Mikha…”Panggil Rara, “Rara……”Mikha terkejut, “Ra… ini gak seperti yang lo bayangin, gue ma Adit gak ada hubungan apa- apa. “Ujar Mikha, “Gue udah tahu semuanya dari Adit, dia cinta pertama lo kan? Adit yang cerita ke gue, dan yang harus lo tahu Adit tuch juga sayang sama lo dan dia gak pernah lupain lo dia gak kasih kabar ke lo karena dia sibuk, iya kan Dit?”Ujar Rara, “Jadi elo gak lupain gue Dit?”Tanya Mikha, “Ya enggak lah, secara lo cimon gue dan cinta pertama buat gue, lo mau jadi pacar gue kan?”Tanya Adit, Mikha terdiam, “Udah Mikha terima aja.” Ujar Rara, “Tapi,… Dit, Rara suka sama lo.”Ujar Miha, Adit menoleh ke Rara, “Enggak koq, siapa bilang? Gue gak suka sama lo, suerr, jangan percaya omongan Mikha, gue gak suka dan gak ada perasaan apa- apa sama lo, justru yang punya perasaan ke elo itu Mikha, iya kan Mikha?”Ujar Rara, Mikha tersenyum kecut, “Mikha lo mau jadi cewek gue kan?dan untuk Rara dan Tania, kalian mau jadi sahabat gue kan?”Tanya Adit, mereka bertiga mengangguk.Di sekolah, “Ra, ntar Adit ngajak jalan ke mall, lo ikut ya kita pergi bareng sama  Tania,.”Ujar  Mikha, “Aduuhh.. Mikha.. gue gak bisa, gue lagi chatting nich ma cowok namanya Ryan, orang nya ganteng lo, nich lo liat fotonya, ntar lagi dia bakal jemput gue. “Ujar Rara, “Rara.. please dech jangan chatting lagi.”Ujar Mikha, “Lo tenang aja, orangnya ganteng dan di jamin dia belom punya pacar, dia belom pernah pacaran sekali pun.”Ujar Rara, “Tapi…”Ujar Mikha, “Udah lo tenang aja, ntar lagi dia juga datang, ntar gue kenalin dia ma lo, Tania, dan Adit, ok?”ujar Rara.Gak lama Adit pun datang, “Hai.. kita jadi pergi kan?”Tanya Adit, “Jadi, tapi kita pergi bertiga doang, Rara gak ikut dia mau jumpa sama Ryan, cowok yang dia kenal via Chatting.” Ujar Mikha, “Oh.. gitu ya, ya udah kita pergi nya ntar aja, siapa tahu si Ryan teman chatting si Rara mau gabung ma kita.”Ujar Adit. Gak lama, “Hai, kamu Rara kan, kenalkan aku Ryan.”Ujar seorang cowok pakai kaca mata minus, dengan rambut belah tengah, sambil membawa beberapa buku, “Maaf ya, aku telat, aku baru dari perpustakaan, kamu suka baca buku gak?nich aku pinjemin buat kamu.”Ujar Ryan. Rara, Adit, Mikha dan Tania terkejut melihat cowok di depan mereka, “Lo beneran Ryan?”Tanya Rara, “Iya, emang kenapa?”Tanya Ryan, “Enggak apa- apa, Dit, Mikha, Tania, gue ikut ma kalian aja ya?”ujar Rara,”Tapi lo kan mau jumpa sama…”Ujar Tania, “Udah ayo cepetan kita pregi dari sini.”Ujar Rara sambil menarik tangan Mikha dan Tania, “Loh,Rara…..”panggil Ryan, mereka semua udah ada dalam mobil, “Gue kapok CHATTING…………………”teriak Rara di dalam mobil, Adit, Mikha, dan Tania hanya bisa tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu. 

SPICA IMARTA BUNGA S. 1105111083


 
Whaysworld's Blog
Just another WordPress.com weblog
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DI DALAM MASYARAKAT SOSIAL TERHADAP SISI EKONOMI
Filed under: Economi, IT, lingkungan, Pendidikan, Tecnology by whaysworld — Leave a comment
October 27, 2010
PENGARUH INFORMASI TEKNOLOGI TERHADAP BIDANG EKONOMI
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah begitu pesat, sehingga menempatkan suatu bangsa pada kedudukan sejauh mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai kedua bidang tersebut di atas. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan Iptek, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Untuk mencapai maksud tersebut pemerintah menuangkannya dalam salah satu bentuk dari tujuan dan arah Pembangunan Nasional, yaitu Sektor/Bidang Iptek.
Arah dari penuangan sektor Iptek dalam Pembangunan Nasional adalah dimaksudkan untuk: (1) Menentukan keberhasilan membangun masyarakat maju dan mandiri, (2) Mempercepat peningkatan kecerdasan dan kemampuan bangsa, dan (3) untuk mempercepat proses pembaharuan. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi itu di antaranya adalah untuk:
1. Meningkatkan kesejahteraan, kemajuan peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa;
2. Memacu pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; dan
3. Menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera (P3TIE-BPPT, 2001:69).
Selanjutnya sasaran tersebut di atas diupayakan dapat dicapai melalui beberapa program yaitu: (1) Peningkatan kemampuan pemanfaatan, pengembangan, dan keunggulan produksi, teknologi, ilmu pengetahuan terapan, dan ilmu pengetahuan dasar secara seimbang dan terpadu, (2) Pengembangan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dinamis, efektif, efisien, dan
produktif, (3) Pembinaan sumber daya manusia, (4) Penumbuhan kreativitas dan inovasi, dan (5) Pengembangan sarana dan prasarana.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat pada sektor penanggulangan kemiskinan di atas hanya sebagai contoh untuk dikemukakan bahwa program yang akan menelan biaya trilyunan tersebut tidak akan dapat terlaksana secara optimal jika tidak didukung oleh upaya pemanfaatan layanan informasi secara terarah dan terpadu, yakni dengan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas teknologi informasi yang ada. Hal ini menjadi diskursus yang menarik karena realitas dalam kehidupan masyarakat kita saat ini masih menunjukkan adanya beberapa gejala yang kurang menguntungkan. Misalnya masih belum maksimalnya kesadaran informasi yang dimiliki masyarakat, sikap masyarakat terhadap teknologi yang kurang menunjang, belum meratanya dan belum meluasnya penggunaan teknologi informasi, dan penerapan budaya informasi yang belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan secara menyeluruh (Dahlan, 1993: 2-5).
Informasi bermanfaat untuk mencapai tujuan ideal maupun material. Di akhir abad ke-20 informasi mampu menempatkan diri sebagai komoditas yang sangat potensial untuk mendatangkan materi. Informasi dapat dikembangbiakkan, diolah, dan diperdagangkan untuk tujuan material; atau disajikan untuk mempengaruhi sikap mental individu seperti iklan (material) dan publikasi/propaganda atau layanan sosial (ideal). Kenyataan ini sebagaimana disinggung oleh Tanudikusumah (1984) yang menyatakan: “Kelak manusia akan “berternak” informasi, dan dari “berternak” informasi ini manusia akan memperdagangkannya dan memperoleh keuntungan darinya (Tanudikusumah, 1984). Demikian hebatnya eksistensi informasi itu, hingga Napoleon Bonaparte (1769-1821) pernah menyatakan:
“Saya lebih takut terhadap ketajaman pena daripada harus menghadapi satu batalion tentara bersenjata lengkap; dan “Bila pers saya beri kebebasan, kekuasaan saya tidak akan lebih dari tiga bulan”
Dalam pengertian yang sederhana, teknologi informasi dapat diartikan sebagai: “Teknologi informatika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas informasi, serta percepatan arus informasi ini tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu” (J.B. Wahyudi, 1990). Dari pendapat ini terdapat item yang sangat mendasar yaitu: “percepatan dan peningkatan kualitas informasi yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu” kalimat kunci tersebut lebih mengarah kepada kedudukan teknologi informasi secara fungsional, yakni mempercepat akses informasi dan meningkatkan kualitas informasi.
Ini semakin dirasakan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana untuk layanan informasi bagi masyarakat guna mendukung penyelenggaraan program-program pemerintah. Pemerintah bagaimanapun tidak dapat mengkesampingkan keberadaan teknologi informasi karena teknilogi informasi merupakan sarana yang paling efektif untuk menyampaikan atau mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam berbagai bidang.
Teknologi informasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu akan sangat mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu jenis pekerjaan yang memerlukan kecepatan akses informasi seperti jurnalistik atau ekonomi. Jurnalistik merupakan jenis kerja yang mengutamakan aktualitas/kecepatan; sedangkan pada bidang ekonomi/bisnis percepatan informasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan profit atau sebaliknya.
Sudah terbukti secara nyata bahwa bidang pembangunan, perekonomian, bisnis, dan bidang lainnya tidak akan mengalami kemajuan tanpa diimbangi dengan pencapaian kemajuan di bidang teknologi informasi. John Naisbitt dan Patricia Aburdene (1984) telah memprediksikan akan terbentuknya ekonomi global. Prediksi ini saat ini telah menjadi kenyataan, misalnya saja pada saat ini seseorang yang tengah berada di tengah hutan belantara di pedalaman Kalimantan dapat saja melakukan transaksi dengan rekan bisnisnya yang ada di New York melalui komunikasi dengan telepon satelitnya.
Oleh karena itu pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan informasi kepada masyarakat merupakan suatu keniscayaan. Sebab layanan informasi di masa sekarang ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal jika tidak didukung oleh teknologi informasi. Inilah kaitan erat antara teknologi informasi dengan layanan informasi bagi masyarakat.
D. Hakikat pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses mengajak masyarakat agar mengetahui potensi yang dimiliki untuk dikembangkan dan menemukenali permasalahan yang ada, agar bisa diatasi secara mandiri oleh masyarkat itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat diupayakan melalui kapasitas sumberdaya manusia agar dapat bersaing dan mempunyai kesempatan berusaha untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga sehingga akan tercapai ketahanan pangan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat adalah melalui layanan informasi dengen memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Pemberdayaan masyarakat terkait dengan pemberian akses bagi masyarakat, lembaga, dan organisasi masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkan hak masyarakat bagi peningkatan kehidupan ekonomi, sosial dan politik. Oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat amat penting untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, adanya kondisi kemiskinan yang dialami sebagaian masyarakat, dan adanya keengganan untuk membagi wewenang dan sumber daya yang berada pada pemerintah kepada masyarakat.Pemberdayaan adalah suatu proses yang berjalan terus menerus untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Dalam proses tersebut masyarakat bersama-sama:
1. Mengidentifikasi dan mengkaji permasalahan dan potensinya.
2. Mengembangkan rencana kegiatan kelompok berdasarkan hasil kajian
3. Menerapkan rencana tersebut
4. Secara terus-menerus memantau dan mengkaji proses dan hasil kegiatannya (Monitoring dan Evaluasi / M&E)
E. Beberapa kendala penerapan layanan informasi untuk pemberdayaan masyarakat
Layanan informasi bagi masyarakat yang diwujudkan dengan memfungsikan secara optimal teknologi informasi yang ada menurut M. Alwi Dahlan (1993) masih terkendala oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
1. Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal.
Kurangnya kesadaran informasi terlihat dari peranan informasi dalam proses melakukan pekerjaan atau kegiatan. Dalam masyarakat kita sering terjadi bahwa yang harus punya informasi belum tentu memilikinya, dan kalau memiliki belum tentu dapat mencarinya (misalnya karena arsip tidak terpelihara).
2. Sikap terhadap teknologi belum menunjang.
 Teknologi yang dikaitkan masyarakat dengan masyarakat informasi pada umumnya adalah produk teknologi konsumen, itupun pada umumnya menyangkut teknologi komunikasi sebagai penerima informasi, bukan sebagai pengolahnya.
Teknologi informasi belum dapat dikatakan memasyarakat, bagaimanapun meluapnya perhatian terhadap pameran komputer, tetapi orang banyak datang hanya untuk mengagumi berbagai kecanggihan komputer itu. Semua ini menunjukkan bahwa sikap terhadap teknologi informasi belum positif.
3. Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalam kehidupan masyarakat.
Penggunaan yang kurang efisien ini bukan hanya terjadi pada masyarakat biasa, bahkan beberapa organisasi/institusi yang seharusnya merupakan perintis masyarakat informasi terlihat masih berada pada tahap awal dalam melembagakan pemanfaatan teknologi informasi.
4. Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional.
Pada negara berkembang yang tak akan pernah kecukupan anggaran, pembudayaan suatu teknologi sangat bergantung pada kebijakan dan prioritas pemerintah. Dalam hal ini sebagai contoh, terlihat betapa cepatnya teknologi televisi membudaya, sejak pemerintah memutuskan untuk mempergunakan Satelit Palapa.
Untuk mengatasi beberapa kendala di atas, agar layanan informasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat lebih berguna bagi upaya untuk memberdayakan masyarakat, maka sebagai alternatif dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:
1. Menentukan konsep nasional mengenai masyarakat informasi Indonesia yang diinginkan, dengen mempertimbangkan perkembangan masyarakat dan budaya sendiri ke masa depan tanpa melepaskan diri dari negara maju. Konsep ini perlu dijabarkan dalam kebijakan yang menjadi pegangan dalam pemilihan, penerapan, dan pembudayaan teknologi secara luas, termasuk pendidikan dan sebagainya.
2. Meningkatkan kesadaran berinformasi dan sikap yang positif terhadap informasi dalam segala bidang.Upaya ini perlu dipadukan kedalam segala sektor dan program secara luas, sehingga “bendera informasi dapat berkibar di semua tiang, tidak terbatas pada tiang informatika”. Memberi prioritas kepada institusi/pranata yang strategis untuk menunjang pembentukan masyarakat informasi.
3. Merubah citra teknologi dan teknologi informasi, sehingga dapat diterima dengan wajar dan akrab oleh pemakai yang lebih luas dan masyarakat umum Indonesia. Citra/persepsi baru tersebut dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan yang mendorong adopsi inovasi, yaitu:
- Manfaat komparatif dengan praktek/kebiasaan yang ada
- Keserasian dan keselarasan (compatibility) dengan nilai-nilai, pengalaman, dan kebutuhan masyarakat
- Kesederhanaan, keakraban, dan kemudahan pemakaian
- Ketersediaan; kemungkinan bagi orang banyak untuk mencoba dalam situasi yang dikehendakinya
- Pembuktian; masyarakat dapat mengamati keberhasilan danmanfaat penerapan tersebut dalam lingkungannya (Dahlan, 1993: 6).

F. Optimalisasi layanan informasi untuk pemberdayaan masyarakat
Menurut Wikipedia Indonesia, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta.
2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi :
a. Yang bersifat primer dan,adalah semua penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.
b. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan.
Berkaitan dengan pemanfaatan internet sebagai media layanan informasi ini, pemerintahan di seluruh dunia pada saat ini menghadapi “tekanan” dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat serta dituntut untuk lebih efektif. Hal ini menyebabkan eGovernment atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan. Pemerintah Tradisional (traditional government) yang identik dengan paper-based administration mulai ditinggalkan. Transformasi traditional government menjadi electronic government (eGovernment) menjadi salah satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. Di Indonesia eGovernment baru dimulai dengan inisiatif yang dicanangkan beberapa tahun lalu.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Roger Harris dalam bukunya yang berjudul Information and Communication Technologies for Poverty Alleviation (2004), mencatat sekurangnya 12 strategi pemanfaatan teknologi informasi yang dapat dimaksimalkan dampaknya untuk memberdayakan masyarakat, yaitu:
1. Mendistribusikan informasi yang relevan untuk pembangunan;
2. Memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged) dan terpinggirkan (marginalized);
3. Mendorong usaha mikro(fostering microentrepreneurship);
4. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine);
5. Memperbaiki pendidikan melalui e-learning dan pembelajaran-seumur-hidup (life-long learning);
6. Mengembangkan perdagangan melalui ecommerce;
7. Menciptakan ketataprajaan (governance) yang lebih efisien dan transparan melalui egovernance;
8. Mengembangkan kemampuan;
9. Memperkaya kebudayaan;
10. Menunjang pertanian;
11. Menciptakan lapangan kerja (creating employment); dan
12. Mendorong mobilisasi sosial.
Menurut hemat penulis untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi untuk memberdayakan masyarakat, maka perlu dilakukan beberapa langkah strategis di antaranya adalah:
1. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan manfaat teknologi informasi. Dengan menyadari akan manfaat teknologi informasi, maka diharapkan masyarakat akan mampu menyerap berbagai informasi penting sehingga mendorong masyarakat untuk secara sadar melakukan kegiatan-kegiatan partisipatif yang mengarah kepada terbentuknya “masyarakat berdaya” di segala bidang.
2. Menyediakan akses informasi. Penyediaan informasi ini haruslah informatif dan layanan yang relevan untuk masyarakat. Agar dapat berjalan berkesinambungan, masyarakat haruslah dapat merasakan manfaat yang dapat diambil dari akses informasi yang diberikan. Manfaat ini secara ekonomis dapat dirasakan melalui peningkatan penghasilan atau mengurangi pengeluaran.
3. Membangun kemitraan antara masyarakat dan penyedia layanan informasi. Penggalangan kemitraan adalah bagian penting dari program layanan informasi dan dimaksudkan terutama untuk mendukung pengembangan kemampuan masyarakat. Kemitraan ini dilakukan dengan semua pihak dari berbagai sektor, misalnya dengan departemen dan institusi kesehatan, pendidikan, industri, dan pertanian untuk mempromosikan pengembangan materi (content development) dan layanan informasi untuk orang miskin.
Dari uraian tentang layanan informasi sebagai wahana untuk pemberdayaan masyarakat di atas dapat penulis simpulkan beberapa hal, di antaranya:
1. Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan.
2. Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik lisan (oral), tercetak (printed), audio, maupun audio-visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan dan kekurangan.
3. Teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.
4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk layanan informasi kepada masyarakat merupakan suatu keniscayaan. Layanan informasi di masa sekarang tidak akan membuahkan hasil yang maksimal jika tidak didukung oleh teknologi informasi.
5. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses mengajak masyarakat agar mengetahui potensi yang dimiliki untuk dikembangkan dan menemukenali permasalahan yang ada, agar bisa diatasi secara mandiri oleh masyarkat itu sendiri.
6. Beberapa kendala layanan informasi kepada masyarakat di antaranya:
a. Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal
b. Sikap terhadap teknologi belum menunjang
c. Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalam kehidupan masyarakat
d. Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional.
7. Optimalisasi layanan informasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
a. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan manfaat teknologi informasi.
b. Menyediakan akses informasi yang informatif dan layanan yang relevan untuk masyarakat;
c. Membangun kemitraan antara masyarakat dan penyedia layanan informasi.